Minggu, 10 Januari 2016
Keramat
Lagu Lesti yang membuat menangis komentator maupun penonton https://www.youtube.com/watch?v=rtkLzCx2mGw
Sabtu, 09 Januari 2016
Setelah baca tulisan ini, pikir 100 kali untuk merokok
Baru-baru ini marak di media tentang penangkapan orang yang merokok di tempat umum. Seperti di Mal, Sekolah, jalan dan lainnya. Beberapa di antara mereka ada yang didenda Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Melihat hal ini, sebenarnya bagaimana pandangan Islam terhadap rokok, makruhkah atau haram? Atau mubah? Mohon dijelaskan dengan sejelas-jelasnya, pak ustadz. Terima kasih sebelumnya
Moch. Djoko Birmano
Jawaban
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Keharaman rokok tidaklah berdasarkan sebuah larangan yang disebutkan secara ekplisit dalam nash Al-Quran Al-Kariem atau pun As-Sunnah An-Nabawiyah.
Keharaman rokok itu disimpulkan oleh para ulama di masa ini setelah dipastikannya temuan bahwa setiap batang rokok itu mengandung lebih dari 4.000 jenis racun berbahaya.
Dan karena racun itu merusak tubuh manusia yang sebenarnya amanat Allah SWT untuk dijaga dan diperlihara, maka merokok itu termasuk melanggar amanat itu dan merusak larangan.
Namun banyak orang yang menganggap hal itu terlalu mengada-ada, sebab buktinya ada jutaan orang di muka bumi ini yang setiap hari merokok dan buktinya mereka masih bernafas alias tidak langsung mati seketika itu juga.
Karena itulah kita masih menemukan rokok di sekeliling kita dan ternyata pabrik rokokpun tetap berdiri tegar. Bahkan mampu memberikan masukan buat pemerintah dengan pajaknya. Sehingga tidak pernah muncul keinginan baik dari pembuat hukum untuk melarang rokok.
Ini adalah salah satu ciri ketertinggalan informasi dari masyarakat kita. Dan di negeri yang sudah maju informasinya, merupakan bentuk ketidak-konsekuenan atas fakta ilmu pengetahuan. Dan kedua jenis masyarakat ini memang sama-sama tidak tahu apa yang terbaik buat mereka. Misalnya di barat yang konon sudah maju informasinya dan ipteknya, masih saja ada orang yang minum khamar. Meski ada larangan buat pengemudi, anak-anak dan aturan tidak boleh menjual khamar kepada anak di bawah umur. Tapi paling tidak, sudah ada sedikit kesadaran bahwa khamar itu berbahaya. Hanya saja antisipasinya masih terlalu seadanya.
Sedangkan dalam hukum Islam, ketika sudah dipastikan bahwa sesuatu itu membahayakan kesehatan, maka mengkonsumsinya lantas diharamkan. Inilah bentuk ketegasan hukum Islam yang sudah menjadi ciri khas. Maka khamar itu tetap haram meski hanya seteguk ditelan untuk sebuah malam yang dingin menusuk.
Demikian pula para ulama ketika menyadari keberadan 4.000-an racun dalam batang rokok dan mengetahui akitab-akibat yang diderita para perokok, banyak yang bersepakat untuk mengharamkannya. Sayangnya, umat Islam masih saja menganggap selama tidak ada ayat yang tegas atau hadits yang eksplisit yang mengharamkan rokok, maka mereka masih menganggap rokok itu halal, atau minimal makruh.
Padahal para ahli kesehatan sudah sepakat bahwa asap rokok itu membahayakan kesehtan, baik jantung maupun janin bayi. Terutama asap rokok keluaran dari mulut orang yang merokok, di mana korbannya adalah orang lain yang berposisi sebagai perokok pasif. Kalau kebenaran fakta ilmiyah ini masih ingin dipungkiri lantaran seseorang sudah tidak bisa meninggalkan kecanduan terhadap rokok, maka baginya rokok sudah berwujud sebagai berhala yang membutakan mata.
Karena itu semua tindakan untuk mencegah seseorang membahayakan dirinya dan juga orang lain, merupakan kewajiban dalam Islam. Namun kalau mau konsekuen dengan tata cara sistem Islam, yang dilarang seharusnya bukan hanya yang merokok di tempat umum saj, tetapi harus mulai dari hulu, yaitu mulai dari petani tembakau. Di mana kepada mereka diarahkan untuk mengalihkan kebiasaaan bertanam dengan tumbuhan lain yang bermanfaat bagi manusia.
Berikutnya, kita perlu juga memikirkan ribuan pekerja pabrik rokok, yang bila dilarang pabriknya, tenaga kerja ini bisa dialihkan dan diperbaiki nasibnya. Demikian juga dengan jalur distribusi dari paling atas hingga pengecer di pinggir jalan, perlu juga dialihkan komoditasnya, dari rokok yang membahayakan manusia menjadi barang-barang lain yang bermanfaat buat manusia.
Persis ketika Islam mengharamkan khamar, bukan hanya minumnya yang haram, tetapi penulalan, pembuatan, peredaran dan semua yang terkait dengan hal itu, turut pula diharamkan.
Lebih detail tentang bahaya rokok, kami kutipkan beberapa penjelasan yang kami rangkum dari beberapa sumber.
Bahaya Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 di antaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok): - 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan - 4x menderita kanker esophagus - 2x kanker kandung kemih - 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. Hingga dapat dikatakan: TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.
Karsinogen Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah: - vinyl chloride - benzo (a) pyrenes - nitroso-nor-nicotine
Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.
Kanker Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.
Selain itu juga ada fakta-fakta yang tidak mungkin dipungkiri lagi:
Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandainya 2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka bumi.
WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang meninggal tiap tahun dikarenakan rokok.
90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok.
Prosentase kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalulintas.
20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15% haemoglobin, yakni zat asasi pembentuk darah merah.
Prosentase kematian orang yang berusia 46 tahun atau lebih adalah 25% lebih bagi perokok.
Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok): - 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan - 4x menderita kanker esophagus - 2x kanker kandung kemih - 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. Hingga dapat dikatakan: TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.
Karsinogen Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah: - vinyl chloride - benzo (a) pyrenes - nitroso-nor-nicotine
Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.
Kanker Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.
Selain itu juga ada fakta-fakta yang tidak mungkin dipungkiri lagi:
Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandainya 2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka bumi.
WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang meninggal tiap tahun dikarenakan rokok.
90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok.
Prosentase kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalulintas.
20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15% haemoglobin, yakni zat asasi pembentuk darah merah.
Prosentase kematian orang yang berusia 46 tahun atau lebih adalah 25% lebih bagi perokok.
Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Jumat, 08 Januari 2016
Kata Ibu
Minggu ini saya kirimkan cerita yang saya terima dari
seorang teman, semoga
cerita ini berguna bagi anda.
Bagian Tubuh Terpenting.
Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling
penting.
Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku
anggap benar.
Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting
bagi kita
sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu."
Jawabnya,
"Bukan. Banyak orang yang tuli.
Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi
nanti."
Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi.
Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti
benar.
Jadi, kali ini aku memberitahukannya,
"Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi
pastilah mata kita." Dia memandangku dan berkata,
"Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah
karena banyak orang yang buta."
Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru
dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa
kali
dan jawaban dia selalu,
"Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun,
anakku."
Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal.
Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku
menangis.
Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku
melihatnya
menangis.
Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan
selamat tinggal
pada kakek.
Dia bertanya padaku,
"Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling
penting, sayang?"
Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini.
Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan
aku.
Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku,
"Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu
apakah
kamu sudah benar-benar "hidup".
Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu,
aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan
kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah
hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat
penting."
Dia memandangku dengan wajah keibuan.
Aku melihat matanya penuh dengan air mata.
Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling
penting adalah
bahumu."
Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan
kepala?"
Ibu membalas,
"Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang
teman
atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis.
Kadang-kandang dalam hidup ini,
semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap,
kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar
kamu selalu punya bahu untuk
menangis kapan pun kamu membutuhkannya."
Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang
paling penting adalah tidak menjadi
orang yang mementingkan diri sendiri.
Tapi, simpati terhadap penderitaan
yang dialami oleh orang lain.
Orang akan melupakan apa yang kamu katakan...
Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan...
Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat
mereka berarti.
Salam @wahyu_joker
Kamis, 07 Januari 2016
Trik ngeblog Facebook On Blogger
Mau tahu caranya biar otomatis update? berikut
langkah-langkahnya:
Login ke akun Facebook kita.
Klik Akun (Account) terus pilih Pengaturan Aplikasi
(Aplication Setting)
Kemudian pilih Catatan (Note)
Klik Import blog
Terus masukkan alamat situs atau blog Anda. bisa juga dalam
bentuk feed RSS.
Bila sudah pasti, klik Mulai Mengimpor (Start Importing)
Setelah itu kita akan mendapatkan konfirmasi untuk
meneruskan atau membatalkan impor. Klik aja meneruskan impor.
Setelah tahapan langkah-langkah sudah kita jalani, Insya
Allah facebook kita kini telah terhubung dengan blog. Artinya, setiap kita
memposting di blog, maka secara otomatis facebook akan mengimpor tulisan itu ke
status facebook kita.
Namun, perlu diperhatikan, dalam sehari janganlah terlalu
banyak memposting tulisan. Karena pihak facebook bisa saja menutup akun
facebook kita akibat banyaknya tulisan yang diimport. Entah kenapa aku juga
belum tahu pastinya. Mungkin hal demikian untuk menghindari adanya SPAM.
Mungkin banyaknya tulisan disinyalir bisa mengganggu kenyamanan temen-temen
kita di facebook.
Sekian, semoga bermanfaat…!
Tambahan: Untuk
menghubungkan blog kita ke facebook, Anda juga bisa menggunakan aplikasi
Networkedblogs yang ada di facebook silahkan kunjungi fanpagenya di sini
http://www.facebook.com/networkedblogs. Dan baca instruksinya! Dengan
Networkedblogs, kita tidak hanya terhubung dengan facebook saja. Anda bisa
men-settingnya agar akun twitter kita juga bisa autopost secara otomatis ketika
kita melakukan update di blog.
Incoming search terms:
cara menghubungkan blog dengan facebook,cara menghubungkan
facebook dengan blog,cara menghubungkan blog ke facebook,menghubungkan blog ke
facebook,cara link blog ke facebook,cara menshare blog ke
facebook,menghubungkan netlog ke facebook,menghubungkan blogger facebook,cara
twitter nyambung ke fb,cara supaya status otomatis banyak yang ngelike,cara
share dari netlog ke facebook,membuat blog terhubung ke fb,Membuat profil fb
nyambung ke halaman kita,menghubungkan blog dengan face dan twitter,menghubungkan
blog dengan facebook 2010,menghubungkan blog fb,menghubungkan blogspot dengan
fb,cara ngonekin netlog ke twitter,cara netlog di blackberry,cara bikin status
biar banyak yg ngelike,cara hubungkan blog dengan fb,Cara Koneksi Blog ke
Facebook,cara koneksi netlog ke facebook,cara memalsukan jebmen link di fb,cara
memberi suara pada netlog,cara membuat blog terhubung dgn fb,Cara membuat ling
blog di fb,cara menghubungkan blogspot dengan facebook,cara menghubungkan
blogspot ke facebook,cara menghubungkan netlog dengan facebook
Baca Juga Artikel Yang Terkait Dengan : Tip dan Cara
Menghubungkan Blog Kita Ke Facebook
Rabu, 06 Januari 2016
Naik gaji kecil ?
Bulan januari biasanya jadi bulan yang ditunggu para karyawan,
termasuk saya juga lho karena di bulan itu kita pasti penasaran berapa banyak
sih kenaikan gaji yang akan kita dapat. Nah saya tertarik buat membahas masalah
kenaikan gaji tahun 2016 ini.
Sebenarnya bukan hal yang baru yah kalo tiap tahun baru selalu ada kenaikan gaji bagi para karyawan. Tapi rasanya baru tahun ini lho saya dengar banyak keluhan teman-teman bahwa kenaikan gaji kali ini sangat diluar dugaan mereka. Mending kalo lebih tinggi dari dugaan, lha ini jauh lebih rendah lagi. Bisa dibayangin apa sikap mereka ? Gerutuan, mengumpat, memaki, pasrah dan yang lebih extrim lagi ya menggedor meja atau pintu. Hampir rata-rata mereka melakukan hal yang saya sebutin tadi. Masih ada yang belum masuk daftar ? Tambahin aja sendiri deh.
OK, kenapa gerutuan, mengumpat dsb ? berapa sih sebenarnya harapan mereka ? berapa juga yang mereka dapatin ?
Well, jujur saja saya sendiri sempat shock begitu nerima slip gaji dan tertera gaji baru saya yang 'hanya' naik 250 Rb saja. Terlintas di pikiran 'seharusnya kan saya masih pantas menerima minimal 450Rb, lha kok cuma segini ?'. Tahun lalu saya bisa dapetin predikat karyawan teladan , kenapa sekarang jadi hancur begini ?
Begitu juga yang mungkin ada di pikiran anda bukan ? hayo, ngaku aja deh...
Eh, nanti dulu, ternyata ada juga temen saya yang kerja di perusahaan lain yang kenaikannya di tunda Wow, lebih sadis lagi tuh.
Kalau dipikir dan mencoba membenarkan pendapat sendiri, pantaslah kalo kita gerutuan, mengumpat dsb gitu karena pastinya kita sudah tau toh bagaimana kinerja kita dalam setahun belakangan ini. Tapi ternyata manajemen punya pertimbangan lain dan ini yang sangat sulit untuk diperkirakan oleh karyawan.
Saya gak mau membahas urusan manajemen, capek, biar mereka aja yang ngurusin. Toh mereka digaji besar untuk urusan itu.
Apa yang bisa kita lakukan untuk kondisi seperti ini ?
Menurut hemat saya, ada beberapa pilihan yang bisa diambil karyawan, dari mulai yang teringan sampai yang terberat. Ok kita cek satu persatu pilihannya.
1. Terima dengan tabah, ikhlas, tanpa mengurangi kinerja yang optimal seperti sebelumnya.
Hmmm ini pasti rada sulit ya untuk dilakukan, tapi ini adalah pilihan yang paling bijaksana bagi semua pihak. Mengambil pilihan ini dapat menyelamatkan 3 pihak, yaitu perusahaan, karyawan itu sendiri, dan tentunya keluarganya. Karyawan akan 'aman' dengan memilih opsi ini. Buktikan deh walau muka sambil cemberut.
2. Terima hasil sekarang, namun dengan memaki dan mengurangi kinerja dari yang sebelumnya.
Ini juga rasanya masih cukup adil yah bila opsi ini dipilih karena karyawan pasti merasa bahwa jerih payahnya selama setahun itu kurang dihargai. Namun pilihan ini mengandung resiko yang cukup besar bila dilanjutkan, yaitu penilaiannya menjadi drop (walau kadang penilaian itu juga relatif tidak terlalu menunjang untuk kenaikan gaji karena yang tahun lalu bagus nilainya pun naik gajinya ya cuma 360 rb bahkan bisa jadi berbuntut pada urusan PHK (buat yang tidak siap, amit-amit ya).
3. Tidak terima hasil sekarang dan berusaha keras memaksa owner untuk menyesuaikan kembali kenaikan gajinya dengan cara keras seperti demo, mosi tidak percaya, dsb.
Nah ini yang sangat beresiko bagi karyawan dan bersifat gambling, artinya hasil dari tindakan ini akan beranting 2 : berhasil lalu gaji tersesuaikan, atau tidak berhasil dan diberi skorsing bagi pendemo.
Rasanya urusan demo gini gak terihat elegant yah, tapi banyak kasus juga kalau tidak didemo ya gak bakal tuntas urusannya, malah sudah didemo habis-habisan tetap saja gak tuntas. Sebel....
Nha, mana yang mau anda pilih ? Itu kembali pada pendirian dan prinsip serta tujuan hidup anda sendiri.
Sebenarnya bukan hal yang baru yah kalo tiap tahun baru selalu ada kenaikan gaji bagi para karyawan. Tapi rasanya baru tahun ini lho saya dengar banyak keluhan teman-teman bahwa kenaikan gaji kali ini sangat diluar dugaan mereka. Mending kalo lebih tinggi dari dugaan, lha ini jauh lebih rendah lagi. Bisa dibayangin apa sikap mereka ? Gerutuan, mengumpat, memaki, pasrah dan yang lebih extrim lagi ya menggedor meja atau pintu. Hampir rata-rata mereka melakukan hal yang saya sebutin tadi. Masih ada yang belum masuk daftar ? Tambahin aja sendiri deh.
OK, kenapa gerutuan, mengumpat dsb ? berapa sih sebenarnya harapan mereka ? berapa juga yang mereka dapatin ?
Well, jujur saja saya sendiri sempat shock begitu nerima slip gaji dan tertera gaji baru saya yang 'hanya' naik 250 Rb saja. Terlintas di pikiran 'seharusnya kan saya masih pantas menerima minimal 450Rb, lha kok cuma segini ?'. Tahun lalu saya bisa dapetin predikat karyawan teladan , kenapa sekarang jadi hancur begini ?
Begitu juga yang mungkin ada di pikiran anda bukan ? hayo, ngaku aja deh...
Eh, nanti dulu, ternyata ada juga temen saya yang kerja di perusahaan lain yang kenaikannya di tunda Wow, lebih sadis lagi tuh.
Kalau dipikir dan mencoba membenarkan pendapat sendiri, pantaslah kalo kita gerutuan, mengumpat dsb gitu karena pastinya kita sudah tau toh bagaimana kinerja kita dalam setahun belakangan ini. Tapi ternyata manajemen punya pertimbangan lain dan ini yang sangat sulit untuk diperkirakan oleh karyawan.
Saya gak mau membahas urusan manajemen, capek, biar mereka aja yang ngurusin. Toh mereka digaji besar untuk urusan itu.
Apa yang bisa kita lakukan untuk kondisi seperti ini ?
Menurut hemat saya, ada beberapa pilihan yang bisa diambil karyawan, dari mulai yang teringan sampai yang terberat. Ok kita cek satu persatu pilihannya.
1. Terima dengan tabah, ikhlas, tanpa mengurangi kinerja yang optimal seperti sebelumnya.
Hmmm ini pasti rada sulit ya untuk dilakukan, tapi ini adalah pilihan yang paling bijaksana bagi semua pihak. Mengambil pilihan ini dapat menyelamatkan 3 pihak, yaitu perusahaan, karyawan itu sendiri, dan tentunya keluarganya. Karyawan akan 'aman' dengan memilih opsi ini. Buktikan deh walau muka sambil cemberut.
2. Terima hasil sekarang, namun dengan memaki dan mengurangi kinerja dari yang sebelumnya.
Ini juga rasanya masih cukup adil yah bila opsi ini dipilih karena karyawan pasti merasa bahwa jerih payahnya selama setahun itu kurang dihargai. Namun pilihan ini mengandung resiko yang cukup besar bila dilanjutkan, yaitu penilaiannya menjadi drop (walau kadang penilaian itu juga relatif tidak terlalu menunjang untuk kenaikan gaji karena yang tahun lalu bagus nilainya pun naik gajinya ya cuma 360 rb bahkan bisa jadi berbuntut pada urusan PHK (buat yang tidak siap, amit-amit ya).
3. Tidak terima hasil sekarang dan berusaha keras memaksa owner untuk menyesuaikan kembali kenaikan gajinya dengan cara keras seperti demo, mosi tidak percaya, dsb.
Nah ini yang sangat beresiko bagi karyawan dan bersifat gambling, artinya hasil dari tindakan ini akan beranting 2 : berhasil lalu gaji tersesuaikan, atau tidak berhasil dan diberi skorsing bagi pendemo.
Rasanya urusan demo gini gak terihat elegant yah, tapi banyak kasus juga kalau tidak didemo ya gak bakal tuntas urusannya, malah sudah didemo habis-habisan tetap saja gak tuntas. Sebel....
Nha, mana yang mau anda pilih ? Itu kembali pada pendirian dan prinsip serta tujuan hidup anda sendiri.
Salam #diambukanpilihan @wahyu_joker
Langganan:
Postingan (Atom)